Bolazola.net – Inter Milan mempertahankan peluang mereka untuk melaju ke final Coppa Italia 2024/2025 setelah bermain imbang 1-1 dalam derby panas melawan AC Milan di leg pertama semifinal. Meskipun tertinggal lebih dulu, Nerazzurri menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
Gol pembuka Tammy Abraham pada menit ke-47 sempat membuat Inter tertinggal, namun gelandang Hakan Calhanoglu tampil gemilang dengan gol penyama kedudukan yang luar biasa di menit ke-67.
Menurut SBOTOP, hasil imbang ini mempertahankan harapan Inter untuk maju ke final, meskipun mereka perlu meningkatkan performa, terutama di lini serang, untuk memastikan kemenangan di leg kedua.
Pertahanan Solid, Namun Masih Ada Celah

Josep Martinez, kiper Inter Milan, tampil solid di bawah mistar gawang dengan beberapa penyelamatan penting yang menghindarkan Inter dari kebobolan lebih banyak. Namun, gol dari Tammy Abraham menunjukkan bahwa masih ada ruang bagi Martinez untuk lebih waspada dalam mengantisipasi pergerakan lawan.
Yann Bisseck tampil cukup baik di awal pertandingan, tetapi kalah dalam duel dengan Abraham yang berujung pada gol Milan. Kegagalan ini menjadi pelajaran penting baginya untuk lebih fokus dan disiplin di pertandingan berikutnya.
Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni juga memainkan peran kunci dalam pertahanan. Keduanya tampil kokoh meski sempat menghadapi ancaman. Bastoni hampir mencetak gol melalui sundulan tajam, namun sayangnya peluang tersebut belum berbuah hasil.
Calhanoglu Bersinar, Barella Belum Konsisten

Hakan Calhanoglu menjadi pahlawan Inter Milan dengan golnya yang luar biasa. Pemain asal Turki ini seakan memiliki semangat ekstra melawan mantan klubnya. Perannya di lini tengah sangat vital, baik dalam menyerang maupun bertahan.
Namun, Nicolo Barella tampak kurang konsisten sepanjang pertandingan. Meskipun berperan dalam terciptanya gol penyama kedudukan, ia beberapa kali kehilangan bola secara tidak terduga. Barella harus bekerja keras untuk menemukan kembali performa terbaiknya, terutama menjelang leg kedua.
Matteo Darmian tampil cukup stabil meski tidak terlalu mencolok. Kehadirannya memberikan keseimbangan di lini tengah, meskipun absennya Denzel Dumfries cukup terasa.
Correa dan Thuram Harus Lebih Tajam

Joaquin Correa, yang menggantikan Lautaro Martinez, belum menunjukkan kualitas terbaiknya. Meskipun memberikan assist untuk gol Calhanoglu, Correa kesulitan menembus pertahanan Milan secara efektif. Dia perlu lebih berani mengambil risiko dan tampil lebih dominan di leg kedua nanti.
Marcus Thuram, yang baru kembali dari cedera, tampak kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Beberapa operannya cukup baik, namun banyak peluang yang terbuang. Thuram harus segera meningkatkan ketajamannya di depan gawang untuk memberikan dampak lebih besar bagi tim.
Dengan kedua penyerang yang belum tampil maksimal, Inter Milan harus mencari solusi untuk memperbaiki lini serang mereka, yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Simone Inzaghi menjelang pertandingan berikutnya.
Daya Juang dari Bangku Cadangan

Henrikh Mkhitaryan menjadi salah satu pemain kunci setelah masuk dari bangku cadangan. Kehadirannya langsung memberikan dampak positif, mempercepat tempo permainan dan menghubungkan lini tengah dengan serangan. Mkhitaryan berhasil memberikan kedalaman yang sangat dibutuhkan oleh tim.
Nicola Zalewski menunjukkan penampilan yang cukup impresif setelah masuk menggantikan Carlos Augusto. Ia bahkan hampir mencetak gol penentu kemenangan dengan tendangan keras, yang sayangnya berhasil diblokir oleh kiper Milan, Mike Maignan.
BACA JUGA : Argentina Berhasil Lolos ke Piala Dunia 2026 Dan Siap Pertahankan Gelar
Benjamin Pavard juga memberikan kontribusi penting di lini belakang. Setelah menggantikan Yann Bisseck, Pavard tampil solid dan berhasil menahan serangan cepat Rafael Leao, yang kerap merepotkan pertahanan Inter. Meskipun hanya bermain sebentar, Pavard membuktikan bahwa kedalaman skuad Inter cukup kuat.
Secara keseluruhan, Inter Milan tampil di bawah ekspektasi. Salah satu aspek yang paling terasa kurang optimal adalah performa lini serang mereka. Hal ini harus diperbaiki di leg kedua jika Nerazzurri ingin melaju ke final.